Sejarah berdinya e-Banking dicetuskan oleh salah satu bank swasta di Indonesia. Bank Sentral Asia (BCA) merupakan Bank Indonesia yang berani mengoperasikan e-Banking pertama di Indonesia. Dalam situsnya yaitu “KlikBCA” diamankan dengan enkripsi SSL 2048 bit dan fasilitas firewall pada situsnya pada tahun 2001. Situs KlikBCA sendiri susah di bobol. Serangan pembobolan yang sering dilakukan kebanyakan menggunakan teknik “Social Engineering”. Tidak heran, kalau KlikBCA belakangan menggunakan teknologi One Time Password (OTP) melalui KeyBCA dalam mengauthentikasi customer yang ingin melakukan transaksi.
Salah satu contoh kelemahan yang paling menghebohkan dilakukan oleh seorang “Steven Haryanto” yang menduplikatkan situs KlikBCA dengan membeli domain WWWKLIKBCA.COM dll. Pelanggan yang salah mengetik KlikBCA akan masuk ke domain Steven Haryanto tersebut yang di buat mempunyai tampilan hamper sama persis dengan KlikBCA sehingga pelanggan terkecoh dan memasukan username dan password-nya. Steven Haryanto bukan hacker yang jahat, beliau memberikan semua file password yang berhasil dia ambil kembali ke BCA dan memohon maaf secara publik.
E-Banking Electronic Banking, atau e-banking diartikan sebagai lalu lintas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan pelanggan sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui media internet. Sejalan dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang pelanggan dapat melakukan aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dll.). Terlihat banyak keuntungan yang bisa didapatkan pelanggan dengan memanfaatkan layanan ini, apalagi bila dilihat dari waktu dan tenaga dapat dihemat karena transaksi e-banking sangat jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang pelanggan dapat terhubung dengan jaringan internet. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar